(satu per nol sama dengan tak terhingga)
satu per nol sama dengan tak terhingga artinya jika kita menyerahkan segala sesuatu kepada Alloh SWT yang satu dan tidak bergantung kepada selain Dia maka niscaya hasilnya tak terhingga dan tak pernah kita duga. Seperti dijelaskan pada ayat-ayat dan hadits berikut:
1. (Dialah) Tuhan timur dan barat, tidak ada Tuhan selain dia, maka jadikanlah Dia sebagai pelindung (QS. Al Muzammil: 9)
2. “Kearah manapun kamu menghadap,maka di sana ada wajah Allah “. (QS. Al – Baqarah : 115 )
3. Jika kau tidak menolongnya (muhamad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang yang keduanya berada dalam gua dia berkata kepada sahabatnya “janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersa,a kita”maka Allah menurunkan ketenagan padanya (muhamad) dan dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat0 yang tidak terlihat olehmu dan Dia jadikan seruan orang-orang kafir itu rendah dan Firman Allah itu tinggi, Allah Maha Perkasa Maha Bijaksana (QS. At Taubah: 40)
4. Sesungguhnya orang – orang mukmin itu adalah orang yang apabila di sebut nama Allah gemetarlah hati mereka,dan bila dibacakan kepada mereka ayat – ayat Nya bertambahlah iman mereka,dan mereka hanya bertawakal kepada Rabbnya.( QS. Al – Anfal ayat 2 – 4 )
5. Jika allah menolong, maka tidak ada yang dapat mengalahkan kamu, tetapi jikaAllak membiarkan kmu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu?. Karena itu Hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal (QS. Al imran: 160)
6. “dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha ,elihat akan hamba-hambaNya, maka allah memeliharanya ddari kejahatan tipudaya mereka ( QS. Al-Mu’min: 44-45)
7. Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. (QS. Luqman: 22)
8. Dari Umar bin khatabradhiyallahu anhu, beliau berkata, saya mendengar Rasulullah SAW berkata, jikalau kalian bertawakal kepada Allah dengan sebnar-benarnya maka niscaya Allah akan memberikan rizki kepada kalian seperti seekor burung, pagi-pagi ia keluar dari (sarangnya)dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dlam keadaan kenyang (HR .Imam Ahmad dan At- Tirmizi)
9. Dari Abu Hurairah r a. dari Nabi SAW beliau bersabda “allah berfirman “Aku menurut prasangka hambaKu kepada Ku, aku senantiasa bersamanayaselama ia mengingatKu. Demi Allah, Allah lebih senang menerima taubat hambaNya melebihi senagnya seseorang diantara kalian yang menemukan kembali barangnya yang hilang ditengah padang pasir. Barangsiapa yang mendekat padaku sejengkal maka Aku mendekat padanya sehasta, siapa yang mendekat padaKu sehasta maka, kau mendekat padanya Sedepa, dan apabila ia datang kepadaku dengan berjalan maka, Aku akan datang padanya dengan berlari. ( HR. Bukhari) ”
Setelah menilik ayat-ayat suci Al-Qur’an dan hadits maka dapat disimpulkan bahwasanya dapat diartikan sebagai suatu sifat tawakal, tawakal disini bukan hanya sekedar berpasrah tanpa adanya usaha, namun bertawakal yang diiringi dengan ikhtiar dan juga keikhlasan menerima segala kehendakNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar