Diam
bukan berarti tak tahu, diam bukan berarti tak mengerti, diam bukan berarti tak
peduli, diam bukan berarti tak suka, diam bukan berarti marah, diam bukan berarti
benci, diam itu sedang menilai, mengamati, & menimbang untuk mengambil keputusan
yang besar. Ia si pendiam yang tak banyak bicara, tak banyak memberi petuah,
tak banyak menasehati namun banyak memberikan contoh. Dari diam nya aku banyak
belajar tentang kehidupan, Siapa dia sipendiam itu?? Dia ayahku, laki-laki
pertama yang aku kenal, salah satu laki-laki yang paling berpengaruh dan sangat
berharga dalam hidupku. Dari hal-hal kecil yang beliau lakukan semuanya sarat
akan pelajaran, beliau mencontohkan langsung bukan hanya sekedar menasehati.
Waktu
itu ketika aku masih duduk dibangku sekolah, hari minggu memang jadwal aku dan
adikku untuk mencuci pakaian secara bergantian. Pada saat itu memang keluaga
kami tidak memiliki pembantu sehingga semua pekerjaan rumah dilakukan
bersama-sama, namun pada minggu itu aku
dan adikku tidak ada yang mau mencuci samapi siang hari pakaian kotor masih
tertumpuk manis diatas ember dan belum tersentuh sama sekali. Ibu yang melihat
kejadian ibu yang melihat kejadian itu langsung memanggil kami berdua dan
tentusaja mengomeli kami karena kami tidak melakukan tugas yang seharusnya kami
kerjakan, tapi tiba-tba ayah datang dan tanpa ba-bi-bu langsung mengangkat ember
yang penuh dengan baju kotor itu dan mencucinya. Selain itu dia memberkan
bantuan dengan apa yang kita miliki tanpa harus berpikir “apakah kita
membutuhkanya juga nanti? tidak sayangkah jika diberikan kepada orang lain?”
dan banyak lagi hal yang dapat aku pelajari dari beliau, hanya dengan melihat
nya.
Dari
diam nya aku mengartikan sebuah nasihat bahwa tak perlu banyak bicara, lakukan
saja apa yang bisa kita lakukan saat ini, saat kita dapat berguna untuk orang
lain. Jangan pikirkan masalah adil atau tidak adil, untung rugi yang bersifat
duniawi. Lakukan saja selagi kita masih bisa melakukannya dan pastikan itu yang
terbaik. Buatlah diri kita berguna bagi orang lain, dan jika mereka bahagia
maka turut berbahagialah. He’s my hero…meskipun beliau bukan guru, tapi tetap
pahlawan tanpa tanda jasa hanya panggilan AYAH yang aku gunakan agar
orang-orang mengetahui bahwa dia adalah pahlawan yang aku dan keluargaku miliki.
We love you Dad…..
Selamat Hari Pahlawan
10 - 11- 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar